EVAKUASI HARIMAU SUMATERA
Jambi, 25 April 2022, Balai KSDA (BKSDA) Jambi menyampaikan siaran pers penyelamatan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Merangin. Informasi kemunculan harimau di sekitar Desa Nalo Gedang, Kecamatan Nalo Tantan sudah mulai diterima sejak tahun 2021, dan ketika diverifikasi informasi tersebut, harimau diduga sudah kembali lagi ke hutan sekitarnya.
Pihak Balai KSDA Jambi kemudian membeberkan kronologis kejadian awal pada tanggal 19 Maret 2022, dimana Kepala Desa Nalo Gedang melaporkan kejadian ternak kambing yang dimangsa harimau, dan langsung diverifikasi bahwa benar diduga dimangsa harimau. Kemudian pada tanggal 2 April 2022, Kepala Desa Nalo Gedang kembali melaporkan kejadian ternak dimangsa harimau, dengan total ternak warga yang dimangsa sebanyak 11 ekor kambing (9 ekor di Desa Nalo Gedang dan 2 ekor di Desa Baru Nalo) dan 2 ekor sapi (1 ekor di Desa Nalo Gedang dan 1 ekor di Desa Baru Nalo). Dari korban ternak tersebut ada yang belum sempat dimakan dan sebagian tidak dihabiskan.
Atas 2 laporan tersebut Camat Nalo Tantan bersama para pihak melakukan pengecekan lokasi kejadian (6/4) dan berdasarkan bahan keterangan yang dikumpulkan dari warga, Balai KSDA Jambi akhirnya memasang perangkap (box trap). Hasilnya pada tanggal 21 April 2022 sekitar pukul 07.40 WIB, warga menyampaikan bahwa harimau telah masuk dalam perangkap, sehingga tim BKSDA Jambi segera ke lokasi untuk proses evakuasi dan satwa kemudian dibawa ke TPS BKSDA Jambi dalam kondisi sehat.
Satwa harimau tersebut berjenis kelamin jantan, dengan usia sekitar 8-10 tahun, berat badan 110 kg, panjang keseluruhan 217 cm, panjang taring atas 6,2 cm, panjang taring bawah 3,5 cm, artinya masih dalam keadaan sangat baik dan hasil dari pemeriksaan fisik serta observasi, harimau tersebut sangat layak untuk dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Adapun lokasi pelepasliaran akan menunggu arahan selanjutnya dari pusat.
">