Operasi Beruang Madu
Jambi, Sabtu 2 Juli 2022. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi bersama mitra konservasi Frankfurt Zoological Society berhasil melakukan operasi bedah tulang kaki satwa Beruang Madu (Helarctos malayanus) yang terluka akibat terkena jerat. Beruang Madu tersebut merupakan hasil dari penanganan konflik di Desa Sungai Beringin, Kec. Pelepat, Kab. Muara Bungo oleh Seksi Konservasi Wilayah I Balai KSDA Jambi. Pada saat diselamatkan dan dibawa ke Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) Balai KSDA Jambi, kondisi satwa terluka diakibatkan terkena jerat pada pergelangan tangan kanan, bengkak pada bagian tangan dan terlihat tonjolan tulang yang masih tertutup. Dari hasil pemeriksaan oleh Dokter Hewan dan Paramedik TPS diketahui bahwa satwa tidak hanya mengalami luka robek namun juga mengalami luxatio/fraktur (kemungkinan pergelangan tangan lepas engsel/patah).
Dengan melihat kondisi patah tulang satwa Tim medis TPS Balai KSDA Jambi berusaha mencari masukan dengan melakukan diskusi dan konsultasi dengan beberapa kolega dokter hewan lainnya. Satwa beruang tersebut mengalami patah tulang pada bagian persendian sehingga sangat sulit untuk dilakukan operasi, beberapa tendon sudah terputus dan luka yang terbuka, umur satwa yang diperkirakan sudah tua (+10 tahun) juga akan mempengaruhi penyembuhan patah tulang, apabila telapak tangan satwa tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menghambat pergerakan satwa karena telepak tangan satwa sudah tidak berfungsi atau digunakan.
Pada tanggal 24 Juni 2022 Drh. Andhani (Frankfurt Zoological Society) melakukan Diskusi dengan dr. Andreas Messikomer yang merupakan ahli bedah tulang dari salah satu rumah sakit di swiss via email dan Whats app, hasil diskusi berdasarkan gambaran dari hasil rontgen dr. Andreas tidak menyarankan untuk dilakukan tindakan Amputasi karena menurut dr. Andreas masih memungkinkan untuk dilakukan operasi penyambungan kembali antara tulang radius dan metacarpal satwa yang patah dan dr. Andreas bersedia untuk datang ke Indonesia untuk membantu Balai KSDA Jambi untuk melakukan operasi bedah tulang.
Pada tanggal 2 Juli 2022 dr. Andreas bersama dengan Tim medis yang terdiri dari drh. Yuli Akmal, Oktaviani Nurmarsellia, A.Md, Vet (medis TPS BKSDA), drh. Andhani Widya Hartanti, drh. Riris Prawesty (medis FZS), drh Meidi Mardatillah, Dewi Mayang Sari, S.Kh (medis Ling Ling Pets dan Clinic) dan petugas TPS Balai KSDA Jambi melakukan persiapan alat, bahan, obat-obatan, serta mensterilkan klinik TPS. Operasi bedah tulang dimulai pada jam 13.15 WIB s/d jam 19.25 wib (+ 6 jam). Operasi berjalan dengan lancar, satwa juga diberikan obat-obatan yang antara lain obat anesthesi, antibotik, antiradang dan vitamin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepa semua pihak yang bersama-sama membantu menyelamatkan satwa beruang ini mulai dari evakuasi sampai dengan proses pengobatan berupa operasi terhadap tulang tangan ini. Semoga satwa ini segera sehat dan pulih kembali sehingga dapat sesegera mungkin untuk dita kembalikan ke habitat alaminya” ucap Rahmad Saleh (Kepala Balai KSDA Jambi).
