Buaya Sinyulong Pulang Ke Rumah Baru
Jambi, 12 Juni 2020. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi melalui Seksi Konservasi Wilayah III melakukan kegiatan pelepasliaran satwa dilindungi, adapun satwa yang dilepasliarkan adalah 1 (satu) ekor Buaya Sinyulong (Tomistoma schlegelii) jenis kelamin jantan panjang 4.2 meter. satwa tersebut dilepasliarkan di areal konservasi dari salah satu HPHTI . Satwa tersebut merupakan hasil dari penyelamatan satwa dari kejadian konflik antara manusia dan satwa di Kabupaten Muaro Jambi. Buaya Sinyulong sendiri merupakan jenis buaya air tawar dengan ciri-ciri fisik yaitu memiliki mulut/moncong yang kecil dan memanjang. Buaya jenis ini menangkap ikan sebagai makanan utama nya dan sangat jarang sekali menyerang manusia. Buaya tersebut sebelumnya dirawat terlebih dahulu di Tempat Penyelamatan Satwa BKSDA Jambi untuk mengetahui kesehatan dan kesiapan dari liar tersebut. Setiap harinya satwa-satwa tersebut dipantau oleh Dokter Hewan dan petugas TPS Balai KSDA Jambi.
Faried, SP (Kasi Konservasi Wilayah III) mewakili Kepala Balai dalam kesempatan nya menyampaikan, “Buaya tersebut sudah kita lepasliarkan di areal konservasi salah satu HPHTI. Kita pilih lokasi pelepasliaran disini karena jauh dari pemukiman dan habitatnya cocok untuk buaya yang kita lepasliarkan. Balai KSDA Jambi juga memiliki nomor Call Center di nomor Whatsapp 0823-7779-2384 dan nomor telepon 0813-7337-2732, masyarakat dapat langsung menghubungi nomor Call Center kita jika ingin melaporkan perdagangan satwa dilindungi maupun melaporkan gangguan satwa liar yang ada di wilayah Provinsi Jambi, terima kasih.”
