PENEMUAN ULAR KING KOBRA OLEH WARGA TUNGKAL
Tanjabbar
27 Oktober 2020. Didampingi oleh petugas dari
kantor pemadam kebakaran dan komunitas pecinta reptil, masyarakat berhasil mengamankan
seekor ular king kobra (Ophiophagus
hannah) di Kelurahan Tungkal 1, Kecamatan Tungkal ilir, Kabupaten Tanjung
Jabung Barat, dan kemudian diserahkan kepada petugas Resort Kuala Tungkal,
Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
Jambi agar dapat ditindak lanjuti.
Ular
king kobra (Ophiophagus hannah) yang
diserahkan tersebut ditemukan warga di belakang Kantor Urusan Agama (KUA)
Tungkal. Atas penyerahan itu, Faried, SP, selaku Kepala SKW III langsung
mengerahkan anggotanya untuk mengecek kondisi ular king kobra. Setelah
dilakukan pengecekan, ular sepanjang 3,2 meter ini dalam kondisi sehat dan baik
yang selanjutnya dilepasliarkan oleh petugas ke salah satu habitat yang sesuai
di Provinsi Jambi.
King Kobra (Ophiophagus hannah) atau
juga disebut ular lanang,
adalah spesies ular besar yang juga merupakan ular terpanjang
di dunia. Tubuh bagian atas (dorsal) berwarna cokelat kekuningan, atau
keabu-abuan, dengan bagian kepala yang berwarna cenderung lebih terang. Bagian
bawah tubuhnya (ventral) berwarna kelabu atau kecokelatan, dengan daerah leher
berwarna kekuningan yang dihiasi bercak kehitaman. Ular ini hidup di daerah
dataran rendah hingga ketinggian 1800 meter dpl. Habitat utamanya meliputi
hutan, rawa-rawa, daerah bersemak, lahan pertanian, dan bahkan di sekitar
pemukiman. Dilansir dari National Geograpic, ular menjadi hewan
yang sangat penting bagi ekosistemnya. Hal ini karena ular king kobra merupakan
predator pemangsa dalam rantai makanan. Dalam rantai makanan sawah, kehadiran
ular juga menjaga populasi tikus.
Badan konservasi dunia, The International Union for Conservation
of Nature (IUCN), memasukan ular king kobra ini kedalam kategori rentan.
Sedangkan CITES (Convention on
International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora)
masukkannya ke dalam daftar Appendix II
, dimana daftar spesies yang tidak
terancam kepunahan, tetapi mungkin terancam punah bila perdagangan terus
berlanjut tanpa adanya pengaturan.
Kepala Balai KSDA Jambi, Rahmad Saleh, S.Hut.,M.Si menyampaikan
bahwa “Kami sangat mengapresiasi
kesadaran masyarakat yang telah menyerahkan
ular king kobra kepada petugas. Ular king kobra ini memiliki peran yang
besar dalam menjaga kestabilan ekosistem di alam, maka dari itu kita mengajak
seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian Sumber Daya Alam (SDA)
sebagai warisan untuk anak cucu kita mendatang dan titipan Allah SWT” tutupnya.