Berita

Breaking News:    Festival HKAN

EVAKUASI BUAYA MUARA BERHASIL DILAKUKAN


Pada hari Rabu tanggal 3 Februari 2021 pukul 17.30 WIB, Balai KSDA Jambi bersama Taman Nasional Berbak & Sembilang (TNBS), PT. SHP, PT. Pertmina, PT. Energy Consulting, melakukan pelepaskan terhadap 2 (dua) ekor Buaya Muara (Crocodylus porosus) di kawasan Taman Nasional Berbak dan Sembilang.
Sebelumnya, satwa tersebut berasal dari penanganan konflik di Seksi Wilayah Konservasi (SKW) III Resort Nipah Panjang. Selama 3 bulan, satwa-satwa ini dirawat Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi.
Disini, satwa tidak hanya mendapatkan asupan makanan yang diusahakan mendekati makanannya di alam liar, vitamin dan pengawasan dokter hewan yang memadai tetapi juga mendapatkan pengkayaan perilaku dengan pemberian perlakuan-perlakuan untuk merangsang kemampuan mencari makan di alam liar dan diupayakan pengurangan kontak dengan manusia dan siap untuk dilepasliarkan ke habitat alaminya. Lokasi pelepasliaran dipilih di kawasan TNBS karena kawasan ini dinilai memiliki habitat yang cocok untuk kehidupan Buaya Muara. Keputusan pemilihan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan bersama-sama antara Balai KSDA Jambi, TNBS, dan stakeholder yang terkait.
Buaya berperan penting dalam suatu ekosistem perairan sungai, karena sifatnya yang merupakan karnivora (pemakan daging). Dengan ukurannya yang dapat mencapai 6 – 7 meter saat dewasa, Buaya menjadi predator tingkat tertinggi dalam rantai makanan ekosistem sungai. Badan konservasi dunia The International Union for Conservation of Nature (IUCN), memasukan buaya dalam kategori Resiko rendah. Sedangkan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora) Buaya dimasukkan dalam daftar Appendix I.
Rahmad Saleh, S.Hut.,M.Si selaku kepala Balai KSDA Jambi menyampaikan, bahwa mengembalikan satwa ke alam merupakan tanggung jawab kita semua dan tugas mulia karena membantu terciptanya keseimbangan ekosistem untuk mewujudkan kondisi lingkungan hidup yang sehat dan seimbang. Selanjutnya Kepala Balai KSDA Jambi juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian flora dan fauna sebagai amanah dari Allah Subhanahu wa Taala.